Seseorang datang dan menyapa “namanya siapa??”
Jawabku” anya” dan sapanya “andrew”. Ternyata nama cowok itu andrew.
Namun waktu itu responku hanya selayang saja, karena ku hanya menggangap dia hanya ingin berkenalan saja. Dia adalah tanyangga ku di kost-kost. Walaupun kita satu kost tapi tidak pernah tegur sapa.
Dia adalah mahasiswa kampus yang ada di depan kost anya. Kesan pertama yang terucap “orang itu serem, ada tato di kaki dan di punggungnya”.
Maklum dalam benakku orang bertato itu jahat dan serem.
Sepulang dari kampus, aku bertemu dia lagi cowok yang bertato itu,,” anya boleh minta no handphone??tanya cowok bertato. Karena takut nantinya diganggu jawabku “maaf iya anya gak punya hape” Sambil tersenyum.
Beberapa hari kemudian sepulang dari kampus aku dan teman-teman mampir di depan kamar Riri teman ku yang kebetulan berada di tepat didepan kamar si cowok bertato itu.
Tanpa ku sadari aku sedang memegang handphone, dari kejauhan teriak cowok itu “ anya minta no handphone loch dunk?”
Secara spontan aku panik dan menyebutkan no handphoneku “085780238175”
“makasih iya,,,”balasnya.
Malam pun datang si cowok itu mengirim sms dengan makai no simpati” malam, ini andrew yang minta no hp lo tadi. Oya, lo udah punya cowok apa belum??”Tanya si cowok.
Jawabku”maaf iya anya udah punya cowok”. Setelah sms itu terkirim tidak ada lagi balasan dari si cowok. Dalam hati ku “ mungkin karena aku udah bilang punya cowok makanya dia gak balas sms ku lagi dan aku aman dan gak di ganggu lagi”sambil tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar